TANGERANG, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada berbagai kesempatan menyampaikan kegeramannya karena masih banyak kementerian/lembaga yang gemar melakukan impor dalam pengadaan barang/jasa. Salah satunya terkait impor alat kesehatan (alkes).
Padahal, menurut Jokowi, beberapa alkes sudah bisa diproduksi di dalam negeri. Untuk itulah, Jokowi menerbitkan Inpres No 2 tahun 2022 tentang peningkatan penggunaan produk dalam negeri. Tujuannya tak lain mengerem belanja produk impor dan meningkatkan pembelian produk lokal.
Produsen dalam negeri menyambut gembira seruan Presiden Joko Widodo yang meminta pemerintah pusat hingga daerah membeli produk dalam negeri demi mencapai ketahanan alat kesehatan.
Managing Director & SVP – idsMED Indonesia, Ramli Laukaban mengatakan seruan tersebut menjadi angin segar ditengah membanjirnya produk impor. Menurutnya, kebijakan Presiden Jokowi tersebut akan menciptakan nilai tambah dan membangkitkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Ramli menyebut bahwa di sektor alat kesehatan, produsen Tanah Air yang benar-benar memproduksi alat kesehatan secara end to end masih sangat jarang bahkan terbilang langka. Realitas ini menjadi peluang bagi produsen dalam negeri dalam menciptakan ekosistem, sekaligus memutus ketergantungan Indonesia akan alat kesehatan impor dan meningkatkan daya saing produk alat kesehatan Indonesia.
“Tentu saja kabar ini disambut baik produsen dalam negeri, karena akan memicu investasi dari peningkatan kapasitas produksi pabrik dan juga perluasan lapangan kerja,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/6/2022).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait