PAMULANG, iNewsTangsel.id - Rumah Sakit Umum (RSU) Pamulang dan RSU Serpong Utara telah disiapkan untuk merawat korban luka akibat kecelakaan bus rombongan warga Tangerang Selatan di daerah Guci, Tegal.
Jumlah total korban kecelakaan tersebut adalah 36 orang, yang saat kejadian berada di dalam bus. Dua orang dinyatakan meninggal dunia, 30 orang mengalami luka ringan dan sedang, sedangkan 4 orang lainnya mengalami luka berat.
"Wali Kota Benyamin Davnie mengatakan, 'Nantinya korban yang masih membutuhkan perawatan lanjutan akan dirawat di RSU Pamulang dan RSU Serpong Utara,'" pada hari Senin (08/04/23).
Benyamin menjelaskan bahwa awalnya ada 107 peserta dalam rombongan tersebut. Rombongan itu dibagi menjadi dua bus dengan masing-masing berisi 54 dan 53 orang. Semuanya adalah warga Kampung Kayu Gede, Serpong Utara.
"Jadi, yang mengalami kecelakaan adalah bus pertama yang berisi 54 orang. Dari 54 orang tersebut, tidak semuanya berada di dalam bus karena kecelakaan terjadi saat bus sedang beristirahat, jadi ada yang sedang buang air kecil, makan, dan sebagainya," jelasnya.
Para korban mengalami luka-luka, termasuk patah tulang tangan dan kaki. Sementara itu, luka berat terjadi akibat cedera kepala akibat benturan, sehingga memerlukan CT-scan untuk penanganan lebih lanjut.
"Korban luka ringan dan sedang umumnya mengalami lecet, sobek, dan beberapa mengalami patah tangan dan kaki karena benturan dengan benda saat bus terguling," tambahnya.
Korban yang meninggal dunia adalah Maja (60 tahun) dan Ibin. Jenazah Maja telah dipulangkan ke rumah duka untuk pemakaman pada dini hari tadi, sementara jenazah Ibin akan dipulangkan dari Tegal hari ini.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait