Pihak keluarga Sultan sudah menemui perusahaan pemilik kabel fiber optik tersebut dan berjanji akan menyelesaikan kasus ini, namun hingga 7 bulan berlalu belum ada titik temu, meski mediasi dengan perusahaan telah dilakukan.
"Kami sudah koordinasi dengan teman teman FH UB. Pihak Sultan juga akan menempuh jalur hukum soal ini, kami akan bantu dengan advokasi dari teman teman FH,” tuturnya.
Ia menegaskan pihaknya akan terus membantu Sultan hingga mendapatkan tanggung jawab yang harusnya didapatkan. Apalagi untuk bertahan hidup, Sultan harus menjalani serangkaian operasi dengan biaya tak murah hingga mencapai Rp1,5 miliar.
“Saya tadi juga sudah kontak pamannya, intinya Sultan adalah anggota civitas UB dan kami akan membersamai dalam kasus ini hingga PT bertanggungjawab,” tandasnya.
Editor : Hikmatul Uyun
Artikel Terkait