“Tenaga kerja merupakan 1 dari 10 tantangan dalam program Making Indonesia 4.0. Saat ini, SDM manufaktur perlu terus meningkatkan kemampuan dan kapasitasnya guna dapat memenuhi tuntutan pasar yang semakin kompleks,” ungkapnya.
Dikesempatan yang sama Fanky Christian, Secretary General Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) menambahkan, sebagai langkah kunci dalam mewujudkan visi Society 5.0, penting bagi setiap pelaku industri untuk terus mengembangkan pola pikir, meningkatkan potensi, dan mengasah keterampilan digital agar menjadi pengguna teknologi digital yang aktif dan cerdas.
Dengan mengoptimalkan sinergi teknologi dan SDM, maka akan tercipta produktifitas yang tinggi serta rancangan strategi untuk menjawab tantangan industri manufaktur di masa depan.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait