JAKARTA, iNewsTangsel.id - RSI dan PalmCo menjalin kerjasama untuk mempercepat implementasi Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan oleh Ketua Umum RSI Kacuk Sumarto, dan CEO PalmCo, Jatmiko K. Santosa, pada acara Refleksi Industri Sawit 2023 dan Tantangan Masa Depan di The Westin, Jakarta, pada 10 Januari 2024.
Kacuk Sumarto menyatakan bahwa PSR memiliki dampak langsung terhadap produktivitas, sehingga perlu diimplementasikan dengan cepat. Untuk itu, RSI berperan aktif dalam mendorong percepatan PSR, dengan menjalin kemitraan bersama PalmCo, perusahaan kelapa sawit terbesar di dunia dari segi luas lahan.
Dalam upaya percepatan PSR, beberapa aspek perlu diperbaiki, termasuk restrukturisasi peraturan pemerintah yang mengatur PSR, mulai dari peraturan hingga panduan pelaksanaan. Kacuk Sumarto juga menekankan perlunya kerjasama dengan berbagai pihak terkait dalam mengamankan lapangan.
Selain itu, perhatian juga perlu diberikan pada kesejahteraan petani. Para petani sawit diharapkan melakukan perbaikan dalam budidaya agar tanaman sawit dapat menghasilkan produktivitas tinggi dan buah berkualitas baik. Perbaikan dalam pola pengusahaannya, termasuk melalui industrialisasi, dianggap penting untuk menghindari pemainan harga produksi yang merugikan petani.
Direktur Eksekutif PASPI, Tungkot Sipayung, menegaskan bahwa PSR harus dijalankan demi menjaga produktivitas sawit Indonesia menghadapi tantangan global. Situasi global yang semakin memperkuat urgensi pelaksanaan PSR menjadi dasar bagi keputusan tersebut, ungkap Tungkot dalam forum yang sama.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait