Israel Uji Sistem Pertahanan Udara Spyder untuk Hadapi Iran, Yaman dan Hizbullah

hasiholan
Uji coba baru-baru ini terjadi seiring dengan ancaman udara yang dihadapi Israel dari Lebanon di utara dan Gaza di barat, termasuk serangan roket dan drone dari kelompok militan yang didukung oleh Iran seperti Hamas dan Hizbullah

JAKARTA, iNewsTangsel.id- Israel tengah mengujicoba sistem pertahanan udara terkini mereka, All-in-One Spyder, yang menyatukan semua komponen tempur seperti rudal, drone, dan sistem komunikasi dalam satu kendaraan yang dapat bergerak.

Konfigurasi pada sistem pertahanan terbaru ini dilaporkan mengintegrasikan semua komponen senjata yang sebelumnya terpisah ke dalam satu kendaraan berpenggerak delapan roda.

Spyder dikatakan sebagai suatu aset pertahanan udara yang diproduksi oleh Rafael Advanced Defense Systems, perusahaan milik Israel.

Sistem ini telah aktif selama hampir dua dekade oleh beberapa angkatan militer, dan dapat menghadapi ancaman seperti drone, pesawat terbang, rudal jelajah dan balistik, serta amunisi berpemandu presisi.

Kementerian Pertahanan Israel, Sabtu (13/1/2024), menyampaikan melalui aplikasi pesan Telegram bahwa uji coba tersebut, dilaksanakan di lokasi rahasia di wilayah Israel, melibatkan simulasi skenario "ancaman saat ini dan masa depan."

Editor : Hasiholan Siahaan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network