Gelombang Tinggi Diprakirakan BMKG Terjadi di Perairan Selatan Banten, Nelayan Diminta Mewaspadai

Mochamad Ade Maulidin
Ketua Pokja Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang, Tatang Rusmana meminta nelayan mewaspadai gelombang tinggi.

BANTEN, iNewsTangsel.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi Siklon Tropis Anggrek di perairan barat daya Indonesia pada Selasa (16/1/2024) sekitar pukul 1.00 WIB. 

Kondisi gelombang diprakirakan masuk kategori rendah sekitar 0,5-1,25 meter di PP Karangantu, Pelabuhan Bojonegara, Pelabuhan Indah Kiat, ASDP Merak, Pelabuhan Ciwandan, dan ASDP Bakauheni. 

Kemudian, gelombang laut di PP Pasauran, PP Labuan, TPI Panimbang, Marina Tanjung Lesung, PP Sumur dan PPI Binuangen diprakirakan masuk kategori sedang sekitar 1,25-2,5 meter.

“Untuk nelayan perlu diwaspadai terkait gelombang tinggi, jadi diupayakan agar mengamati perkembangan cuaca,” kata Ketua Pokja Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang, Tatang Rusmana, Kamis (18/1/2024).

Para nelayan diyakini lebih mengetahui bagaimana kondisi gelombang di perairan, sehingga BMKG hanya mewaspadainya saja. Gelombang tinggi diprakirakan terjadi di daerah kawasan wisata seperti Pantai Carita, Tanjung Lesung, Pantai Bagedur, hingga Pantai Sawarna.

"Karena di wilayah pesisir Selatan Perairan Banten seperti wilayah Sawarna, Bayah itu gelombangnya cukup tinggi," ucapnya. 

Tatang Rusmana meneruskan cuaca pelabuhan laut di wilayah Perairan Selatan Banten diprakirakan BMKG mengalami peningkatan. 

Intensitas Siklon Tropis Anggrek diperkirakan meningkat dari kategori 1 menjadi kategori 2 dalam 24 jam kedepan dan bergerak ke arah Selatan.

Siklon tropis Angrrek memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia termasuk di Perairan Selatan Banten yang diprakirakan mengalami gelombang tinggi sekitar 1,25 - 2,5 meter mulai 18 Januari 2024 pukul 19.00 WIB hingga 19 Januari 2024 pukul 19.00 WIB.

"Untuk wilayah perairan Selatan Banten saat ini ada peningkatan, tapi untuk di perairan Selat Sunda lebih rendah jika dibandingkan dengan Perairan Selatan," ujarnya.

BMKG telah memberikan peringatan dini terkait klasifikasi potensi gelombang tinggi di masing-masing wilayah. Hal ini mulai dari gelombang laut di wilayah Pelabuhan Penyebrangan Merak, hingga wilayah Pandeglang-Lebak Banten.

"Untuk wilayah Selat Sunda bagian Utara misalnya di penyebrangan Merak, itu di penyebrangan masih aman," ujarnya.

Hal yang sama untuk wilayah Selat Sunda bagian Selatan juga masih terbilang aman, karena tidak ada aktivitas kapal penyebrangan.

"Untuk nelayan itu akan terasa tinggi untuk gelombangnya, termasuk di pesisir Selatan Perairan Banten seperti wilayah Sawarna, Bayah, Labuan itu gelombangnya cukup tinggi," tuturnya. 

Editor : Mochamad Ade Maulidin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network