SERPONG, iNewsTangsel.id - "Ibu-ibu ingat ya, buka kertas suara warna hijau, untuk DPRD Kota Tangerang Selatan dan coblos nomor 3, Marturia SYB Moningka dari Partai Perindo yaaa", Siapppp.. buu..disambut kompak ratusan ibu-ibu yang hadir dalam sosialisasi pencoblosan surat suara yang berlangsung di sebuah kedai kopi di Jalan Raya Puspitek, Tangerang Selatan (Tangsel).
Marturia SYB Moningka bakal calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Kota Tangerang Selatan nomor urut 3 dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo) terlihat dikerubungi ratusan warga Setu Tangerang Selatan, Rabu (7/2/2024).
Kehadiran Politisi Perindo dari Dapil 3 yang meliputi Setu Serpong Tangerang Selatan ini terlihat akrab dengan konstituennya. Tidak ada jarak antara caleg perempuan dari Perindo ini dengan masyarakat. Suasana akrab penuh kehangatan terpancar dari warga yang hadir dalam pertemuan silaturahmi tersebut. "Ibu-ibu ingat selalu ya pilih caleg yang dikenal, jangan yang titip-titip, nanti menyesal dikemudian hari hanya karena amplop yang isinya hanya 50 ribu-100 ribu, ujar Ketua DPC Perindo Kecamatan Setu Tangerang Selatan ini, berapi-api.
Mengapa saya mencalonkan diri sebagai caleg, karena saya terpanggil untuk mensejahterakan masyarakat Setu Serpong Tangerang Selatan ini, katanya. "Serpong ini selain wilayahnya luas juga kekayaan budaya warga disini masih kuat, katanya kepada iNewsTangsel.id. "
Di Setu Serpong, kita masih menemukan ada kacang Kranggan , kacang kulit disangrai menggunakan pasir yang merupakan ciri khas makanan tradisional masyarakat Setu Serpong. Kemudian ada pecak oncom, kalau untuk kue ada kue dongkal, katanya. "Kekayaan kuliner di Tangerang Selatan seperti ini harus dilestarikan", ujar caleg partai Perindo ini.
Selain persoalan budaya dan seni yang harus dilestarikan, ada banyak persoalan lainnya yang mesti diberesin di Kota Tangerang Selatan ini, seperti masalah kebersihan dan lingkungan, "Saya masih melihat banyaknya sampah yang dibuang sembarangan di Kota Tangsel ini, dan sangat mencemari lingkungan tentunya.
Sampah bukan hanya dipinggir jalan saja, dari aliran sungai Cisadane yang membelah Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan juga banyak masuk ke wilayah ini. "Kota Tangsel juga dapat kiriman sampah dari hulu", solusinya Daerah Aliran Sungai (DAS) harus bersih, dan hanya ditanami pohon saja, ujar caleg perempuan yang sangat peduli terhadap lingkungan hidup.
Lima meter dari aliran sungai tidak boleh adanya bangunan, agar air sungai mengalir tanpa hambatan. Biasanya hambatan itu dimulai dari berdirinya bangunan disepanjang sungai, dan terjadilah banjir, ungkap sarjana Kehutanan dari Universitas Negeri Palangkaraya (UPR)
Politikus asli warga Setu Tangerang Selatan ini juga fokus masalah Kesehatan. "Jika warga Setu Serpong mengamanatkan saya terpilih menjadi anggota Dewan, saya juga akan dirikan rumah sehat untuk dapil saya ini, katanya. "Rumah sehat yang saya maksud hanya untuk orang sakit, karena kapasitas rumah sakit di Kecamatan Setu, Serpong Tangerang Selatan ini sedikit, sementara ruang UGD selalu penuh.
Selain itu, keberadaan Puskesmas yang tidak buka 24 jam melayani warga, sehingga banyak warga yang secara ekonomi tidak mampu ke rumah sakit untuk berobat. "Banyak warga disini secara ekonomi masih kurang memadai, dan layak dibantu. "Sebagai caleg Perindo, saya mengusulkan akan adanya rumah sehat ditiap kelurahan dan minimal ada satu, itu bisa dirumah warga atau dirumah kader Perindo tandasnya.
Terkait kesejahteraan, Partai Perindo berlambang burung garuda nomor 16 ini akan terus berjuang mensejahterakan rakyat. "Banyak potensi di sini yang bisa dibangun, ujarnya. Dari sisi pembangunan ekonomi, UMKM skala mikro bisa melibatkan sumberdaya manusia khususnya perempuan yang bisa menjadi salah satu penopang sumber ekonomi keluarga. Begitu juga perlindungan perempuan dan anak itu juga menjadi perhatian saya, karena faktor ekonomi sehingga angka perceraian banyak diwilayah Setu Serpong ini.
Putri dari politikus Marhaenis yang suka blusukan ini juga peduli dengan nasib seniman. " Saya menyarankan adanya wadah yang bisa menyalurkan bakat bakat seniman khususnya dari Setu Serpong Tangerang Selatan dan bisa mewadahi pelaku seni sehingga karya-karya seniman bisa diapresiasi dan diakses secara luas oleh masyarakat yang pada akhirnya akan mensejahterakan seniman tersebut.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
