SERPONG, iNewsTangsel.id - HOGERS Indonesia akan mengadakan HI-DRONE ke-2 pada 17-18 Mei 2024 di Pantai Indah Kapuk 2 (PIK) Jakarta Utara setelah sukses menyelenggarakan HI-DRONE Indonesia Drag Race of National Event (HI-DRONE) ke-1 pada November 2023.
Menurut Direktur HOGERS Indonesia, Yudi Djadja, acara HI-DRONE bertujuan sebagai wadah bagi para penggemar otomotif, khususnya pecinta lomba kecepatan trek lurus Harley Davidson di Indonesia (Drag Race), serta sebagai ajang silaturahmi untuk mempererat persaudaraan dan kekompakan sesama penggemar otomotif.
"Melihat antusiasme dan minat yang tinggi dari para pemilik, pembalap, dan penggemar, terutama yang mencintai Harley Davidson, pada acara HI-DRONE ke-1, dengan jumlah peserta dan starter mencapai lebih dari 650, kami dengan senang hati mengumumkan bahwa seri ke-2 HI-DRONE akan diselenggarakan pada tanggal 17-18 Mei mendatang," ujarnya dalam konferensi pers di Pusdiklantas Polri Serpong, Sabtu (9/3/2024).
Seri ke-2 HI-DRONE akan kembali menggabungkan dua trek lomba, yaitu 201 dan 402, yang biasanya diadakan dalam dua acara berbeda, dengan total panjang sirkuit yang digunakan adalah 900 meter.
“Untuk memastikan kelancaran dan keselamatan lomba, semua peserta wajib mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh penyelenggara seri ke-2 HI-DRONE, termasuk menjalani scrutineering atau tahap pemeriksaan menyeluruh, serta memiliki KIS (Kartu Izin Start) yang dikeluarkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan menggunakan perlengkapan keselamatan,” jelas Yudi.
Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur Commercial Convention and Exhibition Agung Sedayu Group Ryan Adrian, Direktur IMI Mobilitas Joel D. Mastana, dan Ketua IMI Banten Tubagus Roy. Hadir pula pengurus HOGERS Indonesia seperti Suhendro Slamet sebagai Komite Organisasi dan Kombes Pol. Djoni Hendra, S.H. Kapusdik Lantas Lemdiklat Polri.
Dalam kesempatan yang sama, Ristiawan, sebagai Wakil Direktur dan Komite Organisasi, menyatakan bahwa HI-DRONE seri ke-2 bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor UMKM dengan melibatkan banyak bengkel dan layanan pengangkutan motor (towing).
Ristiawan juga mengungkapkan perbedaan dari HI-DRONE seri ke-1, di mana seri ke-2 ini mengundang pelaku UMKM kuliner yang tergabung dalam komunitas BARBAZAR untuk membuka stan usaha mereka di acara tersebut.
“Selain sektor UMKM, HOGERS Indonesia juga mendorong industri kreatif melalui acara pentas musik yang gratis,” tambah Ristiawan, yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur CIMB Niaga Finance.
Kelas yang akan dipertandingkan meliputi Bracket (16, 15, 14, 13, 12, 11, 10, dan 09), Type Twin Cam (Sporster Non S, Softail, Dyna, Touring), Type Milwaukee 8 (Sportster S, Cruiser, dan Touring), serta Free For All (FFA) untuk semua tipe Harley Davidson dan FAST (Free All Self Throttle) untuk semua tipe.
HOGERS Indonesia merupakan komunitas penggemar sepeda motor Harley Davidson di Indonesia, didirikan sejak tahun 1998. Tujuan utama komunitas ini adalah memberikan wadah bagi anggotanya untuk menyalurkan hobi mengendarai sepeda motor Harley Davidson dan juga mengadakan berbagai kegiatan sosial serta pertemuan bersama.
Kombes Pol. Djoni Hendra, S.H. selaku Kapusdik Lantas Lemdiklat Polri, dalam kesempatan yang sama, menekankan pentingnya keselamatan dalam berkendara. Maka, diperlukan peningkatan kompetensi dalam berkendara. “Tidak hanya memiliki sepeda motor (moge), tetapi juga handal dalam mengendari. Sepeda motor ini beratnya hampir 1 ton. Oleh karena itu, manajemen keselamatan harus ketat. Ini penting mengingat tingginya angka kecelakaan lalu lintas saat ini. Bayangkan dalam sehari terjadi 5-10 kecelakaan yang berakibat fatal, coba kalikan saja dalam setahun,” jelas Kombes Pol. Djoni.
Oleh karena itu, saya sangat mendukung komunitas HOGERS Indonesia yang kembali menyelenggarakan acara HI-Drone 2, yang tidak hanya menguji kecepatan tetapi juga keterampilan. “Saya berharap para milenial turut berpartisipasi dalam acara ini.
Agar kita tidak tertinggal dari persaingan global yang ketat dengan standar dalam ekosistem otomotif. Kita harus menunjukkan bahwa Otomotif Indonesia sangat memperhatikan keterampilan dalam berkendara, khususnya dengan sepeda motor besar. Cekatan dan patuh pada aturan. Kami dari Polri juga sedang mengembangkan sertifikasi untuk pengendara sepeda motor besar,” tegas Kombes Pol. Djoni.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait