Dalam hal ekspansi, Arief menyatakan bahwa pihaknya sedang mengkaji untuk melibatkan nasabah generasi muda dengan memanfaatkan keberadaan mereka. Dia menjelaskan bahwa saat ini ekosistem Mekaar telah menjadi kekuatan tersendiri, hadir di 6.165 Kecamatan dengan 15,2 Juta nasabah aktif dan 435 Kabupaten/Kota.
"Dengan beragam geografi dan demografi, pasti terdapat ekosistem generasi muda yang dapat mendampingi para ibu ini dan tentu saja dapat kita libatkan. Jika bukan kami yang melakukannya, kami akan menjalin kerjasama dengan lembaga keuangan lain, mungkin yang paling dekat dengan holding kami, BRI dan Pegadaian," tambahnya.
Untuk memberikan pemberdayaan yang lebih optimal, PNM juga mendukung ekspor usaha para ibu dengan memberikan fasilitas pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) sebanyak 1,2 juta. NIB ini dapat menjadi dasar bagi mereka untuk masuk ke dalam usaha yang lebih formal.
PNM merupakan lembaga pembiayaan dan pendamping bagi perempuan prasejahtera di Indonesia melalui sektor usaha ultra mikro. Selain menyediakan modal usaha, PNM juga memberikan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk. Saat ini, telah ada 15,2 juta nasabah PNM di seluruh Indonesia.
Secara singkat, PNM bertujuan untuk memberdayakan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Keduanya merupakan dua sisi mata uang yang tak terpisahkan satu sama lain.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait