Menuju IETD 2024: Siapkan SDM untuk Energi Bersih

Vitrianda Hilba Siregar
Fabby Tumiwa dari IESR menyampaikan paparannya dalam webinar menuju IETD 2024. Foto: Tangkapan Layar

Sebagai contoh, SMK dengan jurusan otomotif kendaraan ringan dapat mulai beralih untuk mempelajari industri kendaraan listrik, dan sekolah vokasi dengan jurusan teknik bangunan dapat mempelajari konsep bangunan hijau (green building).

"Dibutuhkan puluhan ribu teknisi terampil untuk memasang PLTS dengan standar yang tinggi dalam beberapa tahun mendatang. Pemerintah juga diharapkan dapat mendorong dan memfasilitasi program studi baru yang berbasis pada kebutuhan-kebutuhan keahlian untuk mendukung transisi energi, yang saat ini masih sangat terbatas di Indonesia,” ujar Fabby dalam keterangan yang diterima, Selasa (27/08/2024).

IESR mendorong pemerintah untuk mempersiapkan SDM di Indonesia melalui pelatihan dan peningkatan kapasitas tenaga kerja, serta mempererat koordinasi antar kementerian terkait. 

IESR menawarkan lima strategi untuk memastikan SDM Indonesia memiliki daya saing tinggi di era transisi energi.

Pertama, mengidentifikasi keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan untuk transisi energi serta merumuskan strategi yang terarah untuk mengembangkan keahlian, keterampilan dan kapasitas tenaga kerja terampil yang dibutuhkan dalam sektor energi bersih.

Kedua, meningkatkan anggaran untuk membangun fasilitas pelatihan, pendidikan dan sertifikasi teknologi energi bersih.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran di kelompok umur Gen Z mencapai 3,5 juta jiwa dari total 7,2 juta pengangguran terbuka per Februari 2024.

Ia menekankan, lapangan pekerjaan tercipta dari proses transisi energi akan membutuhkan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi, mempunyai keahlian dan sertifikasi khusus.

Untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di era transisi energi, peran lembaga pendidikan, seperti sekolah vokasi, sekolah tinggi, dan universitas, menjadi penting.

Ketiga, meningkatkan koordinasi antara pembuat kebijakan terkait transisi energi dan instansi yang bertanggung jawab pada penyiapan tenaga kerja dan ahli-ahli profesional, yaitu Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, sehingga secara aktif terlibat dalam pembahasan transisi energi untuk memastikan kesiapan sektor tenaga kerja menghadapi perubahan lanskap kesempatan kerja dan lapangan pekerjaan.

Keempat, menyiapkan program pelatihan dan peningkatan kapasitas untuk pekerja dari sektor energi fosil agar dapat menguasai pekerjaan di sektor energi bersih dan dapat beralih di saat transisi energi mulai terjadi.

Kelima, memfasilitasi peralihan pekerjaan untuk mengurangi potensi pengangguran akibat transisi energi dengan menggunakan kapasitas fiskal yang dimiliki pemerintah.

Ahmad Khulaemi, Widyaiswara Ahli Madya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan pihaknya melakukan dua strategi peningkatan kualitas SDM yaitu pelatihan dan sertifikasi.

Misalnya saja pelatihan audit energi, yang mencakup bidang ketenagalistrikan, mekanik beserta bangunan.

Pada tahun 2023, sekitar 189 orang auditor energi telah tersertifikasi. Selain itu, adanya program Patriot dan Gerilya, yang mengenalkan generasi muda terutama mahasiswa tingkat akhir, pada berbagai jenis energi terbarukan seperti energi surya, angin, dan air.

Saat ini terdapat empat program prioritas nasional Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) untuk tahun 2024 meliputi program diklat masyarakat untuk PLTS, PLTMH, Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik (IPTL) dan konversi sepeda motor BBM menjadi motor listrik.

"Tidak hanya itu, kami tengah menyusun rencana program pelatihan masyarakat pada tahun anggaran 2025 serta mengembangkan program diklat bagi industri serta sertifikasi kompetensi bagi tenaga kerja di sektor energi terbarukan,” jelas Ahmad.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network