Mereka menuduh Guo dan kelompoknya telah mencuci uang lebih dari 100 juta Peso atau sekitar USD 1,8 juta. Hingga saat ini, belum ada pernyataan dari pihak Guo terkait tuduhan tersebut.
Menurut Badan Anti-Kejahatan Filipina, Guo meninggalkan Filipina setelah dicopot dari jabatannya sebagai Wali Kota Bamban, Tarlac. Ia meninggalkan Filipina pada bulan Juli dan sempat melakukan perjalanan ke Malaysia dan Singapura.
Kemudian, Guo pergi ke Indonesia pada bulan Agustus dengan menggunakan paspor Filipina.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait