Menurut Trubus, STMIK Masa Depan merupakan inisiatif yang baik di tengah banyaknya permasalahan politik identitas agama, yang bahkan menjadi polemik di Jakarta.
Dalam seminar tersebut, Trubus membahas potensi mahasiswa Gen Z, peran mereka dalam moderasi beragama, serta kebijakan publik terkait moderasi beragama menuju Nusantara Baru.
"Nusantara Baru bukan hanya tentang Ibu Kota Negara yang baru, tetapi juga semangat baru dalam membangun Indonesia yang lebih baik dengan berpegang pada nilai-nilai luhur dan belajar dari perjalanan bangsa Indonesia, siap melangkah maju menuju cita-cita sebagai negara yang berdaulat, adil, dan makmur. Oleh karena itu, Gen Z sebagai generasi digital dan generasi sandwich sangat berpengaruh dan berperan penting sebagai agen perubahan sosial dan agama, serta pengguna aktif media sosial," papar Trubus.
Direktur Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya (Aman Jaya), Samiyono, SE, M.Si., M.Tr.Opsla, menyampaikan bahwa generasi muda ke depan memiliki peluang besar untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidang studi mereka setelah lulus.
"Pemerintah mendatang akan mempekerjakan 70 persen dari Gen Z dan memberikan mereka kesempatan untuk menjadi ASN. Pemerintah akan memberi peluang bagi generasi mendatang," kata Samiyono.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait