BANTEN, iNewsTangsel.id - Surat Nabi Nahum kepada orang-orang Yehuda di bagian selatan Israel adalah panggilan untuk bertobat dan pesan tentang penghakiman. Suku-suku di utara telah diasingkan ke Asyur, dan ketidaksetiaan Yehuda juga akan membawa mereka menuju pengasingan.
Pada masa itu, banyak hal terjadi di Yehuda. Itu adalah masa kekacauan nasional. Orang-orang telah berpaling dari kesetiaan kepada Tuhan. Namun, alih-alih berfokus pada ancaman di sekeliling atau tekanan budaya, Nahum mengarahkan pandangan mereka kembali kepada sifat Tuhan yang tidak pernah berubah.
Nahum mengingatkan kita bahwa Tuhan itu baik. Meskipun dunia di sekitar Israel berubah dengan cepat, Tuhan tetap sama. Dia selamanya baik. Di setiap situasi, kita bisa yakin bahwa Tuhan tidak akan berubah dan selalu menginginkan yang terbaik bagi kita.
Nahum juga menekankan bahwa Tuhan adalah tempat perlindungan di tengah masa-masa sulit. Karena Tuhan Mahakuasa, Dia akan melindungi kita dari segala bahaya di dunia ini.
Terakhir, Nahum menyatakan bahwa Tuhan peduli kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya. Ketika kita menaruh iman kepada-Nya, Dia akan menjaga dan memelihara jiwa kita. Meskipun terkadang sulit untuk percaya kepada Tuhan di masa yang penuh ketidakpastian, Alkitab menegaskan bahwa ini adalah satu-satunya jalan menuju keamanan yang sejati.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait