Dalam proses digitalisasi yang dilakukan Pelindo, Mona mengatakan, seluruh aplikasi dikembangkan secara in house oleh Pelindo Digital Solution Provider (ILCS). Seperti Inaportnet dan Phinnisi pada pelayanan sisi laut, PTOS-M: Sistem Operasi Terminal Non Petikemas, TOS Nusantara: Sistem Operasi Petikemas.
"Digitalisasi tidak hanya teknologi, namun dibutuhkan kapabilitas yang memadai dan melibatkan seluruh ekosistem untuk dapat menjadi sebuah digital ecosystem," kata Mona.
Piter Abdullah, ekonom yang juga Direktur Eksekutif Segara Research Institute mengapresiasi berbagai transformasi yang sudah dilakukan oleh BUMN logistik dalam meningkatkan layanan. Namun hal ini perlu untuk ditingkatkan.
Piter menyoroti masih banyak pelaku di bidang logistik yang gagap dalam melakukan transformasi. Di sisi lain, rantai suplai harus diperbaiki dengan menyeimbangkan perdagangan antarpulau di Indonesia.
"Persoalan logistik sangat bergantung pada infrastruktur, konektivitas, dan supply-demand. Mengirim barang dari Jawa ke luar Jawa murah, tapi sebaliknya jadi mahal karena kosong atau sedikit barang yang dikirim," ujarnya. Tol laut misalnya, dampaknya terhadap sistem logistik kita belum terasa. Kenapa, karena balance supply-demand itu tidak terjadi," pungkasnya
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait