Hariadi mengungkap, salah satu yang menjadi aplikasi unggulan yang melayani pelanggan tanpa harus mendatangi kantor pos adalah pospay. Semua layanan di kantor pos, ada dalam aplikasi tersebut. Mengirim barang misalnya, pelanggan cukup memesan lewat aplikasi agar barang dijemput oleh kurir untuk diantar ke tujuan.
"Contoh lainnya untuk mengirim uang, dulu pakai wesel, kini cukup pakai pospay dan uangnya bisa ditarik di bank-bank yang bekerja sama dengan kami," ujarnya.
Melalui pospay, Hariadi mengatakan, PosIND ingin mengembangkan ekosistem dengan berbagai layanan. Termasuk di bidang jasa keuangan. "Semua layanan yang ada di loket, dapat ditemukan di aplikasi," ujarnya.
Labih jauh, Hariadi menambahkan, saat ini, PosIND masih memiliki tugas untuk mensinergikan BUMN di bidang logistik yang jumlahnya mencapai 37 perusahaan.
Efisiensi biaya juga dibahas oleh Mona Yudika, Group Head Transformasi Korporasi Manajemen Program PT. Pelabuhan Indonesia (Persero). PT Pelindo merupakan penggabungan dari empat entitas yang berbeda, Pelindo I hingga Pelindo IV. Sejak 1 Oktober 2021, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menjadi satu-satunya BUMN Layanan Kepelabuhanan di Indonesia dengan wilayah operasi mencakup seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait