JAKARTA, iNewsTangsel.id - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim menerima penghargaan prestisius dalam kategori Kreatif untuk Warisan Budaya dan Pariwisata Lokal pada ajang IDeaward 2024.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmennya dalam melestarikan budaya Indonesia dan memajukan sektor pariwisata lokal melalui berbagai inisiatif dan program yang inovatif.
Sebagai seorang menteri yang memimpin sektor pendidikan dan kebudayaan, Nadiem Makarim telah membuktikan bahwa peran budaya dalam pembangunan bangsa tidak bisa diabaikan. Di bawah kepemimpinannya, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah meluncurkan berbagai program yang mendorong pemahaman dan kecintaan terhadap budaya lokal, termasuk penguatan warisan budaya tak benda, revitalisasi museum, hingga upaya mendigitalisasi warisan budaya agar lebih mudah diakses oleh generasi muda.
Penghargaan IDeaward yang diterima Nadiem merupakan pengakuan atas dedikasinya dalam menciptakan sinergi antara pendidikan dan kebudayaan. Program-program seperti Merdeka Belajar telah membuka ruang yang lebih luas bagi pelajar untuk tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga menghargai dan mempelajari kebudayaan lokal. Langkah ini sejalan dengan visi besar untuk memperkuat identitas bangsa melalui pendidikan yang berbasis budaya.
Selain itu, Nadiem juga mendorong kolaborasi antara pemerintah, pelaku pariwisata, dan komunitas budaya lokal dalam mempromosikan destinasi pariwisata berbasis budaya. Inisiatif ini memberikan dorongan besar bagi pariwisata di berbagai daerah Indonesia, terutama dalam memberdayakan masyarakat setempat dan menjaga warisan budaya dari ancaman modernisasi yang cepat.
"Penghargaan ini dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk lebih mencintai dan menghargai budaya lokal," ujarnya.
Di era globalisasi ini, menjaga warisan budaya menjadi tantangan yang tidak mudah, namun melalui pendekatan kreatif dan inovatif, upaya pelestarian budaya bisa lebih efektif dan melibatkan semua lapisan masyarakat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait