Pemerintah Tetapkan 27 Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025

Shanty Brilliani Tasya
Dengan 27 hari libur yang tersedia, tahun 2025 dapat menjadi tahun di mana keseimbangan antara pekerjaan dan waktu luang masyarakat dapat tercapai dengan lebih baik

Wamenaker Afriansyah Noor menjelaskan bahwa cuti bersama adalah bagian dari cuti tahunan pekerja. “Jika pekerja memilih untuk mengambil cuti bersama, hak cuti tahunan mereka akan berkurang. Namun, jika mereka tetap bekerja pada hari cuti bersama, hak cuti tahunan mereka tidak berkurang dan mereka akan menerima upah seperti hari kerja biasa,” ungkapnya.

Tantangan dan Peluang untuk Bisnis

Dengan penetapan libur nasional dan cuti bersama ini, sektor bisnis dihadapkan pada tantangan dan peluang. Di satu sisi, perusahaan perlu mengatur operasional dengan cermat agar tetap dapat memenuhi kebutuhan produksi atau layanan selama periode libur panjang. Di sisi lain, penetapan ini juga memberikan peluang bagi industri seperti pariwisata, perhotelan, dan transportasi untuk memaksimalkan peningkatan permintaan.

Pemerintah berharap agar penetapan libur dan cuti bersama ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat, tetapi juga mendorong peningkatan produktivitas setelah liburan, serta mendukung pemulihan sektor-sektor ekonomi yang terdampak pandemi.

Dengan 27 hari libur yang tersedia, tahun 2025 dapat menjadi tahun di mana keseimbangan antara pekerjaan dan waktu luang masyarakat dapat tercapai dengan lebih baik.

Editor : Hasiholan Siahaan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network