JAKARTA, iNewsTangsel.id - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menegaskan pentingnya memanfaatkan potensi wakaf sebagai sumber keuangan Islam yang dapat melampaui zakat. “Wakaf bisa menjadi pundi besar umat jika dikelola secara produktif,” katanya pada ajang BWI Award 2025 di Jakarta.
Dalam.kesempatan yang sama, Badan Wakaf Indonesia (BWI) memberikan penghargaan kepada Dompet Dhuafa sebagai Nazir Wakaf Terbaik pada ajang BWI Award 2025. Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua BWI, Prof. Kamaruddin Amin, kepada Ketua Pengurus Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini.
Dompet Dhuafa memperoleh penghargaan khusus dalam kategori Nazir dengan Aset dan Kepatuhan Pelaporan Terbaik. Menurut Kamaruddin, apresiasi ini menjadi pengakuan atas transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme dalam pengelolaan wakaf. “Anugerah ini adalah bentuk penghormatan bagi semua pihak yang memajukan wakaf di Indonesia,” ujarnya, Senin (11/8/2025).
BWI Award 2025 digelar bersamaan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BWI yang mengusung tema Gerakan Indonesia Berwakaf: Meneguhkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas. Rakernas membahas strategi pengelolaan aset wakaf, termasuk optimalisasi tanah wakaf yang belum produktif, untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional.
Ketua Pengurus Dompet Dhuafa, Ahmad Juwaini, menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi dorongan untuk terus mengembangkan wakaf produktif, memanfaatkan teknologi digital, dan memperluas manfaat bagi masyarakat. Salah satu contoh keberhasilan adalah pengelolaan RS Achmad Wardi di Serang yang memanfaatkan wakaf untuk layanan kesehatan.
BWI optimistis pengelolaan wakaf yang baik dapat menjadi pilar penting menuju Indonesia Emas—negara yang maju, bebas kemiskinan, serta cerdas dan sehat, tegas Ahmad Juwaini.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait