JAKARTA, iNewsTangsel.id - PT Qverse Teknologi Indonesia (Qverse) baru saja menyelenggarakan acara tahunan Quorum 3.0 pada 10 Oktober 2024 di Hotel Mulia, Jakarta. Acara diskusi yang kini memasuki tahun ketiga ini menghadirkan beberapa pembicara, di antaranya Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12, H. Muhammad Jusuf Kalla, Direktur Standarisasi dan Sertifikasi Usaha Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Hanifah Makarim, Pendiri Init-6 dan Bukalapak, Achmad Zaky, Wakil CEO PT Bluebird Tbk, Sigit Djokosoetono, Direktur Digital Business Telkom Indonesia, Fajrin Rasyid, serta Co-Founder Hachi Group, Githa Nafeeza. Lebih dari 200 pendiri dan CEO dari berbagai merek lokal ternama juga turut hadir.
Dalam sambutannya, Jusuf Kalla menekankan pentingnya para pengusaha untuk bersikap optimis dalam menghadapi tantangan, namun tetap realistis dalam melakukan ekspansi dan pengembangan bisnis sesuai dengan kondisi ekonomi dan pertumbuhan perusahaan. Achmad Zaky, dalam paparannya, juga menyoroti pentingnya bagi perusahaan yang sedang berkembang (emerging companies) untuk memahami konsumen lokal agar dapat menawarkan produk yang dibutuhkan pasar, sehingga dapat menghindari perang harga yang berpotensi mengorbankan kualitas produk. Selain itu, produk lokal memiliki keunggulan dalam hal adaptasi yang lebih cepat. Namun, ia juga menekankan pentingnya peningkatan penyertaan modal, dukungan ekosistem yang terintegrasi, serta pengembangan riset dan inovasi bagi perusahaan-perusahaan ini untuk terus berkembang.
Melalui Quorum 3.0, Qverse menegaskan komitmennya untuk mendukung para pendiri usaha dalam hal penyertaan modal berbentuk pinjaman (venture debt) tanpa memerlukan jaminan tradisional. Qverse ingin membantu para pengusaha mengatasi tantangan permodalan dengan skema pendanaan yang adil serta berbagi risiko yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis masing-masing. Pada tahun 2024, Qverse telah bertemu dengan lebih dari 2.000 pendiri dan bisnis lokal, serta memberikan dukungan pendanaan kepada 107 bisnis, sehingga mendukung pertumbuhan bisnis lokal hingga enam kali lipat sejak bekerja sama.
Dalam sesi diskusi dengan para pelaku industri, yaitu Sigit Djokosoetono, Githa Nafeeza, dan Fajrin Rasyid, Gena Bijaksana, CEO Qverse, menekankan pentingnya memahami nilai inti (core value) yang dibutuhkan untuk menciptakan ketahanan bisnis, termasuk memberikan pelayanan purna jual terbaik dan menciptakan budaya perusahaan yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia.
"Kami yakin bahwa tahun 2025 masih bisa menjadi tahun yang optimis bagi para pelaku industri dan pendiri usaha dengan memfokuskan diri pada pengembangan produk berkualitas serta dukungan layanan yang memprioritaskan kebutuhan dan kenyamanan konsumen. Untuk mencapai hal ini, diperlukan budaya perusahaan yang kuat dan investasi dalam peningkatan keterampilan sumber daya karyawan," kata Gena, Rabu (16/10/2024).
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
