Peningkatan premi asuransi yang tercatat mencapai Rp376,9 triliun per Agustus 2024 menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia, khususnya di kota-kota besar, mulai menyadari pentingnya asuransi. Namun, menurut Yulius, fokus berikutnya adalah memastikan bahwa masyarakat di wilayah-wilayah tertinggal juga mendapatkan akses yang sama terhadap layanan asuransi.
Masa Depan Literasi Asuransi di Indonesia
Melalui upaya yang berkesinambungan, DAI berharap bahwa peringatan Hari Asuransi tidak hanya menjadi ajang seremonial, melainkan titik tolak untuk memperluas akses asuransi ke seluruh Indonesia. Dengan pendekatan yang inklusif dan kolaboratif, literasi asuransi dapat berfungsi sebagai landasan penting untuk mewujudkan masyarakat yang lebih terlindungi secara finansial.
Dalam penutupnya, Ronny Iskandar menegaskan bahwa "Kami berharap langkah-langkah ini dapat mendorong tumbuhnya kesadaran dan inklusi asuransi, terutama di daerah-daerah yang masih kurang tersentuh. Ini bukan hanya soal melindungi individu, tetapi juga menciptakan kestabilan ekonomi yang lebih luas bagi bangsa kita.”
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait