"Sementara jumlah pedagang di wilayah Jalan Haji Usman mencapai sekitar 400 orang," tambahnya.
Meskipun begitu, para pedagang diajak berdiskusi untuk mencari solusi agar lokasi berjualan lebih tertata. Dengan adanya kios sementara ini, diharapkan tidak ada lagi pedagang yang berjualan di trotoar atau bahkan di badan jalan yang bisa membahayakan.
Kios sementara tersebut dibangun secara swadaya oleh para pedagang tanpa bantuan dana dari pemerintah daerah.
Walaupun kios tersebut dibangun secara mandiri, keamanan, kenyamanan, dan ketertiban tetap menjadi prioritas utama dalam penggunaannya.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait