Acara dimulai dengan pemutaran video bertajuk “Less Artificial, More Human”, diikuti pidato dari CEO LG, William Cho. Dalam pidatonya, Cho menekankan bahwa LG berkomitmen mengintegrasikan AI ke dalam ruang fisik, menciptakan lingkungan yang intuitif dan harmonis bagi pengguna.
Cho mengungkapkan tiga elemen utama untuk mencapai visi ini:
1. Perangkat Terhubung: Memanfaatkan jaringan perangkat pintar LG yang luas, termasuk integrasi dengan IoT melalui akuisisi perusahaan rumah pintar Athom.
2. Agen AI Andal: LG akan meningkatkan agen AI-nya, LG FURON, yang menggabungkan AI generatif berbasis model bahasa besar dengan penginderaan spasial waktu nyata.
3. Layanan Terpadu: Kemitraan strategis dengan Microsoft untuk mengembangkan layanan berbasis AI yang lebih empatik dan terintegrasi.
Kolaborasi Strategis dengan Microsoft
Kemitraan LG dengan Microsoft diumumkan sebagai langkah besar dalam mengintegrasikan AI ke dalam berbagai aspek kehidupan. Judson Althoff, Executive Vice President dan Chief Commercial Officer Microsoft, menyatakan, “Kami percaya AI akan mengubah cara kita hidup dan bekerja. Kami senang dapat bermitra dengan LG dalam menciptakan ruang cerdas dan terhubung.”
Kolaborasi ini mencakup pengembangan agen AI untuk rumah, kendaraan, hotel, dan kantor, serta peningkatan efisiensi energi pusat data AI dengan sistem termal LG.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait