Namun hingga saat ini, belum ada informasi yang bisa diverifikasi mengenai siapa sebenarnya Vania, apakah benar ia siswi dari SMP Negeri 1 Ngawi atau sekadar korban pencatutan nama.
Akun TikTok yang mengatasnamakan “Vania SMP 1 Ngawi” juga belum ada yang dapat dipastikan keasliannya—sebagian besar justru dicurigai sebagai akun palsu yang menumpang viralitas kasus ini.
Klaim yang beredar makin liar, mulai dari jumlah video yang disebutkan mencapai lima buah, hingga dugaan keterlibatan lebih dari satu pria dalam adegan tak senonoh.
Namun semua klaim tersebut hingga kini belum mendapat klarifikasi. Melihat derasnya penyebaran konten ini, warganet diimbau untuk lebih bijak.
Tidak menyebarkan tautan video, membuat spekulasi liar, atau menyebarkan identitas seseorang yang belum tentu benar bisa menyelamatkan banyak pihak dari jeratan hukum dan dampak psikologis berat, terutama jika Vania masih di bawah umur.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait