JAKARTA, iNewstangsel.id - Mengatasi permasalahan ketahanan air nasional, PT. Mahameru Tirta Utama menghadirkan sebagai solusi nyata dengan langkah konkret yang berkontribusi pada pembangunan infrastruktur krusial. Perusahaan patungan ini merupakan hasil kolaborasi antara PT. Globalasia Infrastructure Fund (GIF) dan PT. Bintang Mahameru Sejahtera (Mahameru Group), yang resmi didirikan melalui penandatanganan akta di eL Hotel Jakarta, Kamis (15/5/2025). Kolaborasi ini menandai sinergi strategis untuk mempercepat akses air bersih bagi masyarakat Indonesia.
Acara penandatanganan dihadiri oleh Witjaksono (Chairman GIF), Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Vice-Chairman GIF), dan H. Saipul Anwar (Chairman Mahameru Group). Saipul Anwar dalam sambutannya menegaskan bahwa kerjasama ini merupakan kelanjutan dari komitmen Mahameru Group dalam memberikan dampak sosial yang nyata.
"Bagi kami, ini bukan sekadar proyek, tapi bagian dari success story yang sudah kami bangun sejak lama; dari satu sumber air ke sumber lainnya, kami melihat langsung bagaimana air bersih bisa mengubah kehidupan," ungkapnya.
Saipul optimis bahwa dengan pengalaman operasional Mahameru Group, dukungan dari PDAM setempat, serta kapasitas pembiayaan dan jaringan strategis dari Globalasia, perusahaan patungan ini akan mampu menjangkau wilayah-wilayah yang selama ini terpinggirkan dari akses air bersih yang layak. Mahameru Group sendiri telah memiliki rekam jejak yang solid dalam mengelola 4 fasilitas Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Jawa Barat dengan kapasitas terpasang mencapai 2.500 liter per detik.
Witjaksono, menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur air minum adalah fondasi utama bagi kemajuan bangsa. "Negara maju bukan hanya diukur dari gedung tinggi dan jalan tol, tetapi dari ketersediaan air bersih di rumah tangga-rumah tangga yang paling jauh dari pusat kota. Inilah wujud nyata kemajuan Indonesia yang ingin kami bangun bersama," tegasnya.
Witjaksono meyakini bahwa PT. Mahameru Tirta Utama akan menjadi bagian integral dari ekosistem besar yang sedang dikembangkan oleh Globalasia Infrastructure Fund, yakni menciptakan infrastruktur yang inklusif dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Rahayu Saraswati, menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan visi pemerintah dalam memperkuat ketahanan sumber daya air nasional.
"Pemerintah telah menegaskan komitmennya terhadap pembangunan infrastruktur air yang berkelanjutan. Kami di Globalasia ingin menjadi bagian dari implementasi nyata komitmen tersebut di lapangan," ujar Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu.
Politisi Gerindra ini juga menekankan pentingnya keterlibatan sektor swasta sebagai mitra strategis pemerintah dalam menciptakan layanan dasar yang adil dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat. PT. Mahameru Tirta Utama akan mengembangkan proyek-proyek SPAM dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) maupun non-KPBU, dengan fokus awal pada wilayah-wilayah prioritas seperti Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Langkah ini diharapkan dapat membuka babak baru dalam penyediaan air bersih di Indonesia, di mana air bersih bukan lagi sekadar kebutuhan, tetapi hak dasar yang harus dipenuhi secara bermartabat.
"Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi perubahan positif dalam penyediaan air bersih di Indonesia. Dengan menggabungkan keahlian dan sumber daya dari kedua perusahaan, PT. Mahameru Tirta Utama bisa memberikan dampak yang signifikan bagi jutaan masyarakat yang masih kesulitan mengakses air bersih," ujar Rahayu.
Editor : Aris
Artikel Terkait
