Kebiasaan Ngemil di Indonesia Meningkat, Psikolog: Ngemil Bisa Jadi Momen Relaksasi

Denny Pohan
Kebiasaan ngemil di Indonesia meningkat, bahkan melebihi konsumsi makanan utama.

Di tengah meningkatnya tren konsumsi camilan, edukasi terkait pola ngemil yang sehat menjadi semakin penting. Kesadaran dalam memilih jenis camilan, memahami nilai gizi, serta memperhatikan takaran saji merupakan langkah awal untuk menerapkan kebiasaan ngemil yang tidak hanya memuaskan rasa lapar, tetapi juga menyehatkan.

Marfusita Hamburgiwati, Head of Corporate & Government Affairs Mondelez Indonesia, menjelaskan bahwa survei State of Snacking dilakukan untuk memahami kebiasaan ngemil masyarakat, baik dari sisi fungsional maupun emosional. Survei ini mencakup konsumen di Indonesia dan 12 negara lainnya.

“State of Snacking menyoroti betapa pentingnya peran camilan dalam kehidupan sehari-hari. Survei ini juga mencerminkan keseriusan kami dalam memahami kebutuhan dan preferensi konsumen global, termasuk di Indonesia,” ujar Fusi.

Banyak konsumen saat ini mulai terbiasa melihat informasi nilai gizi pada kemasan produk. Data seperti Guideline Daily Amount (GDA) dan takaran saji menjadi acuan penting dalam menentukan pilihan yang lebih bijak. Dengan pemahaman ini, masyarakat dapat terus menikmati camilan tanpa rasa bersalah, asalkan dikonsumsi secara seimbang dan penuh perhatian, tutupnya.

Editor : Hasiholan Siahaan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network