Dukung UMKM dan Inklusi Keuangan, Bank Jasa Jakarta Bertransformasi Menjadi Bank Saqu

Elva Setyaningrum
Per akhir 2024, aset Bank Saqu mencapai Rp13,11 triliun, tumbuh 16,91% dibanding tahun sebelumnya

JAKARTA, iNewsTangsel.id - PT Bank Jasa Jakarta resmi bertransformasi menjadi PT Bank Saqu Indonesia atau Bank Saqu, menandai langkah strategis menuju masa depan perbankan digital yang inklusif, adaptif, dan mendukung pertumbuhan pelaku usaha mandiri (solopreneur) di Indonesia.

Transformasi ini tak hanya soal pergantian nama, tetapi juga arah baru dalam memberikan layanan keuangan yang lebih modern, personal, dan relevan bagi generasi pelaku bisnis digital.

“Dengan semangat ‘Bank Saqu, Majukan Bangsaku’, kami hadir sebagai mitra finansial yang aman, nyaman, dan mendorong pertumbuhan para solopreneur,” ujar Presiden Direktur Bank Saqu, Leo Koesmanto, dalam peluncuran resmi di Jakarta, Rabu (28/5/2025).

Bank Saqu hadir lewat kolaborasi antara Astra Financial dan WeLab, menawarkan solusi digital mulai dari fitur Tabungmatic (tabungan otomatis dengan pembulatan transaksi), pembayaran QRIS, hingga dukungan Relationship Manager untuk pengalaman layanan yang lebih personal.

Wakil Presiden Direktur Astra dan In-Charge Astra Financial, Rudy, menambahkan bahwa perubahan ini sejalan dengan komitmen Astra Financial dalam memperkuat sektor ritel dan UMKM, serta mendorong perluasan inklusi keuangan.

“Dengan tingkat inklusi keuangan nasional yang masih di angka 75,02%, Bank Saqu punya peluang besar untuk menjangkau lebih banyak masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, President & Group COO WeLab, Ernest Leung, menegaskan bahwa kehadiran Bank Saqu adalah wujud nyata kolaborasi teknologi dan pengalaman global untuk menciptakan layanan keuangan digital yang relevan bagi masa depan Indonesia.

Presiden Komisaris Bank Saqu, Suparno Djasmin, menyebut bahwa perubahan ini merupakan kelanjutan dari 40 tahun kiprah Bank Jasa Jakarta, yang kini memperkuat posisinya di ranah digital.

“Per akhir 2024, aset Bank Saqu mencapai Rp13,11 triliun, tumbuh 16,91% dibanding tahun sebelumnya. Layanan digital yang diluncurkan di akhir 2023 telah menjaring 2,5 juta nasabah, dengan 40% di antaranya adalah solopreneur,” ungkap Suparno.

Bank Saqu juga mencatat Net Promoter Score (NPS) mendekati 80%, mencerminkan loyalitas tinggi dari para nasabah. Ke depan, Bank Saqu siap terus menghadirkan inovasi digital untuk mendukung pertumbuhan ekosistem solopreneur dan UMKM di Indonesia.

Untuk menjamin kenyamanan nasabah, seluruh dokumen dan kontrak lama atas nama PT Bank Jasa Jakarta tetap berlaku dan sah digunakan. Identitas baru ini menegaskan komitmen Bank Saqu dalam membangun masa depan finansial yang lebih cerah dan inklusif, tegas Suparno.

 

Editor : Hasiholan Siahaan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network