JAKARTA, iNewsTangsel.id - Indonesia kaya akan rasa, dan kekayaan ini dirayakan lewat Festival Kuliner Tjap Legende yang kini siap roadshow ke 12 kota besar. Festival yang diinisiasi oleh Jiiscomm ini menjadi ruang temu bagi kuliner otentik dari berbagai penjuru Nusantara—mulai dari makanan jalanan legendaris hingga sajian keluarga turun-temurun.
Mengusung semangat pelestarian rasa, festival ini menggandeng puluhan tenant kuliner yang sudah melegenda, seperti Toko Oen 1930-an, Warung Mak Beng Bali 1941, hingga Batagor Cuplis 1964. Tak sekadar menyantap makanan, pengunjung juga diajak mengenal sejarah di balik tiap sajian.
Festival ini bukan hanya perayaan kuliner, tapi juga ruang edukasi dan interaksi. Akan ada pertunjukan budaya, aktivitas interaktif, hingga brand activation yang memperkaya pengalaman berwisata rasa.
Berikut jadwal lengkap roadshow-nya:
- Semarang – BSB Uptown Mall (11–22 Juni)
- Solo – The Park Solo (25 Juni–6 Juli)
- Yogyakarta – Sleman City Hall (9–20 Juli)
- Balikpapan – E-Walk Mall (23 Juli–3 Agustus)
- Surabaya – Grand City Mall (20–31 Agustus)
- Makassar – Phinisi Mall (10–21 September)
- Kendari – Lippo Plaza Kendari (24 Sept–5 Okt)
- Bali – Discovery Mall (24 Sept–5 Okt)
- Lombok – Epicentrum Mall (9–26 Oktober)
- Jambi – WTC Batanghari (15–26 Oktober)
- Pekanbaru – MTC Mall (29 Okt–9 Nov)
- Bandung – D’Botanica (26 Nov–7 Des)
“Kalau kita tidak mulai melestarikan kuliner lokal dari sekarang, bukan tidak mungkin 20 tahun lagi hidangan khas Nusantara tinggal kenangan,” kata Febriyanto Rachmat, CEO PT Samsaka Lestari Rasa, Rabu (4/6/2025).
Festival Kuliner Tjap Legende hadir sebagai upaya membuka ruang bagi pelaku UMKM kuliner di seluruh Indonesia—baik yang sudah melegenda maupun yang masih merintis—untuk terus berkembang, meningkatkan kualitas, dan membawa kuliner Nusantara naik kelas di tengah pesatnya industri makanan Tanah Air, tegas Febriyanto mengakhiri.
Editor : Hasiholan Siahaan
Artikel Terkait
