JAKARTA, iNewstangsel - Dinas Kesehatan Kota Tangerang mengimbau masyarakat waspadai penggunaan wadah plastik mengandung Bisphenol A (BPA), terutama yang dipakai berulang dan terpapar panas. "Paparan BPA bisa larut ke makanan dan minuman, berdampak serius pada kesehatan," tegas drg. Sari Nur Arofah, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Tangerang, Jumat (8/8).
BPA adalah bahan kimia yang dapat meniru hormon estrogen, mengacaukan sistem reproduksi, kesuburan, dan perkembangan janin. Pada anak-anak, risikonya lebih besar, termasuk gangguan perkembangan otak dan sistem imun.
Paparan BPA dalam jangka panjang bisa menghambat perkembangan saraf dan kekebalan tubuh anak. "Ini sangat berbahaya karena efeknya bersifat kumulatif," jelas drg. Sari.
Masyarakat disarankan memilih wadah berlabel BPA-free atau beralih ke bahan lebih aman seperti kaca atau stainless steel. Hindari memanaskan makanan dalam wadah plastik untuk mengurangi risiko kontaminasi.
Cek simbol daur ulang angka 7 pada kemasan plastik, karena sering menandakan kandungan BPA. "Lebih baik kurangi penggunaan plastik sekali pakai untuk perlindungan jangka panjang," tambah drg. Sari.
Dinkes Tangerang akan gencarkan sosialisasi bahaya BPA lewat puskesmas dan media sosial. Masyarakat diharap lebih cermat memilih wadah makanan demi melindungi generasi mendatang.
Editor : Aris
Artikel Terkait