Auto Tolak APBN! Menkeu Tidak Mau Bayar Utang Whoosh, Adian PDIP: Kaji Ulang Pembengkakan Biaya

Don Peter Rohi
Anggota Komisi V DPR, Adian Napitupulu, angkat bicara menyikapi penolakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk menggunakan APBN dalam melunasi utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh). Foto: Dok

JAKARTA, iNewsTAngsel.id - Anggota Komisi V DPR, Adian Napitupulu, angkat bicara menyikapi penolakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam melunasi utang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh).

Menurut Adian, penolakan ini harus menjadi momentum bagi pemerintah untuk mengevaluasi lebih dalam, khususnya terkait dugaan pembengkakan biaya proyek yang dinilai tidak masuk akal.

“Kalau menurut saya, memang seharusnya dikaji ulang bagaimana bisa terjadi pembengkakan biaya untuk kereta cepat itu,” tegas Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini di Jakarta, Senin (20/10/2025).

Adian lantas membandingkan proyek Whoosh dengan proyek serupa di negara lain, baik yang menggunakan teknologi Cina maupun Jepang. Ia mempertanyakan, mengapa biaya pembangunan kereta cepat di Indonesia bisa jauh lebih mahal.

“Dibandingkan saja harganya, lalu diperiksa kenapa kita bisa lebih mahal. Bagaimana perjanjian awalnya, siapa yang melakukan negosiasi, dan sebagainya,” imbuhnya.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network