Dear Hati yang Resah: Doa Adalah Bukti Keyakinan, Bukan Sekadar Harapan

Vitrianda Hilba Siregar
Doa adalah permohonan seorang hamba kepada Allah SWT untuk mendapatkan manfaat (jalbul manfa’ah) atau menolak bahaya (daf’ul madharrah), disertai dengan sikap merendahkan diri. Foto: Freepik

Dan Allah pun mengabulkan doanya:

فَاسْتَجَبْنَا لَهٗ  ۖوَوَهَبْنَا لَهٗ يَحْيٰى وَاَصْلَحْنَا لَهٗ زَوْجَهٗۗ اِنَّهُمْ كَانُوْا يُسٰرِعُوْنَ فِى الْخَيْرٰتِ وَيَدْعُوْنَنَا رَغَبًا وَّرَهَبًاۗ وَكَانُوْا لَنَا خٰشِعِيْنَ 

“Maka, Kami mengabulkan (doa)-nya, menganugerahkan Yahya kepadanya, dan menjadikan istrinya (dapat mengandung). Sesungguhnya mereka selalu bersegera dalam (mengerjakan) kebaikan dan berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami.” (QS Al-Anbiyā'  [21]: 90).

Kisah ini mengajarkan kita untuk tidak pernah menyerah dalam berdoa. Selama belum ada penghalang dan selama hayat masih dikandung badan, teruslah mengetuk pintu langit. Karena bagi Allah, tidak ada yang mustahil.

Allāhu Ta‘ālā a‘lam bishawāb.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network