Total, Rio Dewanto dan Faradina Mufti Lakukan Adegan Panas di Film Legenda Kelam Malin Kundang

Thomas Manggala
Pemain Film Legenda Kelam Malin Kundang dalam press screening di XXi Epicentrum, belum lama ini, foto: Thomasmanggalla

Aktor kelahiran Jakarta, 28 Agustus 1987 ini mengaku, bahwa dari semua karakter yang ia mainkan, selalu ada sisi pribadi yang bisa digali. Ketika memerankan Alif, dia pun turut menggali trauma masa lalu yang pernah ia rasakan.Hal ini memengaruhi pandangannya, di mana ia mengaku lebih takut melupakan seseorang daripada dilupakan.

Terkait akhir cerita film, putra pasangan dari Winarto Subekti dan Budi Setyowati ini pun menyebut bahwa layaknya film Joko Anwar lainnya, film ini tidak hitam-putih, melainkan akan memancing banyak perspektif dan diskusi setelah ditonton. "Satu hal (yang ingin disampaikan) adalah bahwa gimana cara kita untuk melawan trauma masa lalu itu sih," tegasnya.

Sementara itu, pada film Legenda Kelam Malin Kundang persembahan Joko Anwar. Film ini mencoba membuka ruang untuk membongkar stereotip label itu dengan lebih manusiawi dan pemahaman baru. Berbeda dari kisah legenda aslinya, film Legenda Kelam Malin Kundang mencoba reinterpretasi konflik ibu dan anak tersebut dengan realistis, sesuai dengan kondisi yang terjadi di masyarakat saat ini.

Film ini hadir memberikan sebuah kondisi sosial yang sesungguhnya hubungan antar keluarga dan generasi. Joko Anwar mengatakan ketika menjalani kehidupan, setiap individu berasal dari anak kemudian menjadi orang tua. Masing-masing dari mereka membawa bebannya masing-masing.

Editor : Hasiholan Siahaan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network