get app
inews
Aa Read Next : Keluh Kesah PPPK Nakes di Tangsel: Gaji Jauh di Bawah UMK Hingga Sering Diancam Atasan

Profil Kota Tangerang Selatan

Kamis, 17 November 2022 | 22:59 WIB
header img
Kantor Walikota Tangerang Selatan

KOTA TANGERANG SELATAN, iNewsTangsel.id - Kota Tangerang Selatan adalah kota otonom paling muda di Provinsi Banten dan resmi memisahkan diri dari Kabupaten Tangerang di tahun 2008. Profil Kota Tangerang Selatan secara astronomis berada diantara 6°39' - 6°47' LS dan 106°14' - 106°22' BT.

Profil Kota Tangerang Selatan Secara Singkat

Wilayah Kota Tangerang Selatan langsung berbatasan dengan Kota Tangerang, DKI Jakarta di sebelah utara, Kota Depok serta DKI Jakarta di bagian timur, Kota Depok di bagian selatan, dan Kabupaten Tangerang di bagian barat.
Ada 7 kecamatan di Kota Tangerang Selatan, yakni Kecamatan Ciputat, Kecamatan Serpong, Kecamatan Serpong Utara, Kecamatan Pondok Aren, Kecamatan Ciputat Timur, Kecamatan Setu, dan Kecamatan Pamulang.

Jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan

Jumlah penduduk Kota Tangerang Selatan pada tahun 2020 yaitu sebanyak 1.354.350 jiwa yang terdiri dari 678.159 jiwa penduduk laki-laki dan 676.191 jiwa penduduk perempuan.

Kecamatan dengan kepadatan penduduk tertinggi di Kota Tangerang Selatan adalah Kecamatan Cipuat Timur dengan kepadatan hingga 13.397 jiwa/km2 Sedangkan pada kecamatan dengan kepadatan penduduk paling rendah adalah Kecamatan Setu dengan kepadatan 5.660 jiwa/km2.

Sejarah Kota Tangerang Selatan

Sejarah dari Kota Tangerang Selatan masuk di wilayah karesidenan Batavia. Karesidenan Batavia dibentuk pada zaman penjajahan Belanda. Selanjutnya berkembang menjadi bagian dari Kabupaten Tangerang. Pada saat itu, ada 3 etnis mendominasi di Tangerang Selatan, yakni Mayoritas orang Betawi Sunda, serta Tionghoa.

Kota Tangerang Selatan menjadi kota mandiri sejak 2008. Pembentukan wilayah sebagai kota otonom berawal atas keinginan warga di daerah Tangerang Selatan demi mensejahterakan masyarakat.

Akhirnya di buatlah sebuah Undang Undang pendirian Tangerang Selatan yaitu UU Nomor 51 Tahun 2008, pada 26 November 2008.

Pembentukan Kota Tangerang Selatan diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, Mardiyanto, dengan 7 kecamatan hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang yang telah disetujui oleh DPRD Kabupaten Tangerang pada 27 Desember 2006.

Tanggal 27 Desember 2006, DPRD Kabupaten Tangerang akhirnya setuju dengan pembentukan Kota Tangerang Selatan dengan 7 kecamatan, yaitu kecamatan Ciputat Timur, Ciputat, Pamulang, Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren, dan Setu. Menetapkan kecamatan Ciputat menjadi pusat pemerintahan.

Pemerintah Kabupaten Tangerang sudah menyiapkan dana senilai 20 Milyar sebagai proses awal berdirinya Kota Tangerang Selatan. Dana tersebut dianggarkan pada biaya operasional kota baru 1 tahun pertama. Hal ini jadi modal awal dari daerah induk wilayah hasil pemekaran.

Profil Kota Tangerang Selatan Dari Segi Geologi Dan Iklimnya

Selanjutnya dari segi geologinya Kota Tangerang Selatan adalah daerah yang relatif datar. Ada beberapa kecamatan mempunyai lahan bergelombang layaknya di perbatasan, seperti Kecamatan Setu dan Kecamatan Pamulang dan sebagian ada di Kecamatan Ciputat Timur.

Geologi Tangerang Selatan berupa batuan alluvium, terdiri atas batuan lempung, lanau, pasir, kerikil, hingga bongkah. Unsur ketahanan erosi cukup baik sehingga wilayah Kota Tangerang Selatan cukup layak dimanfaatkan seperti kegiatan perkotaan

Dilihat dari jenis tanahnya, secara umum Kota Tangerang Selatan berupa asosiasi latosol merah dan latosol coklat kemerahan dan secara umum cocok dipakai pertanian/perkebunan.

Sedangkan masalah Iklim di wilayah Kota Tangerang Selatan merupakan iklim tropis dengan intensitas curah hujan tinggi, berkisar 1.800–2.200 mm per tahun. Temperatur udara ada di angka 23,4 °C–34,2 °C. Keadaan curah hujan paling tinggi terjadi di bulan Januari, yakni ±375 mm.
Rata-rata hari hujan per tahunnya adalah ≥140 hari hujan dengan rata-rata hari hujan paling tinggi di bulan Desember sebanyak 19 hari. Rata-rata kecepatan anginnya dalam setahun 4,9 km/jam dan kecepatan maksimumnya  rata-rata 38,3 km/jam.

Demikianlah informasi tentang profil Kota Tangerang Selatan. semoga membantu.

Editor : Solla

Follow Berita iNews Tangsel di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut