Meski awalnya menjadi pemain pelapis, Yolla tak patah semangat. Aksinya sebagai pemain pengganti malah sering menyita perhatian penonton. Seiring waktu, prestasi bersama klub bisa dibilang semakin mengesankan. Yolla beberapa kali berhasil membawa klubnya Juara.
Namun pada Proliga 2017, Yolla mundur dari Jakarta Elektri PLN sebelum putaran kedua. Alasannya saat itu adalah ingin menyelesaikan kuliahnya di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Bagasasi.
Yolla lantas pindah ke Jakarta BNI 46 pada musim 2017/2018. Namun pada musim 2019/2020, ia hengkang dan pindah ke Bandung BJB Tandamata dan berhasil memberikan gelar juara untuk Bandung BJB Tandamata di Proliga 2022.
Di level Timnas, Yolla telah masuk sebagai bagian dari tim voli SEA Games saat usianya baru 14 tahun. Namun, Yolla saat itu memilih mengundurkan diri.
Prestasi bersama Timnas Indonesia juga cukup membanggakan. Pemain berpostur 1890 cm itu berhasil ikut menyumbangkan medali perak di kejuaraan junior ASEAN 2008, perunggu SEA Games 2013, perunggu SEA Games 2015, dan yang terakhir medali perak SEA Games Malaysia 2017.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta