CILEDUG, iNewsTangsel.id - Muhammad Fajri (27), warga Ciledug pengidap obesitas dengan berat badan 300 kilogram dievakuasi dari RSUD Kota Tangerang menuju Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta Pusat, Jumat Malam
Proses pemindahan Fajri, yang merupakan penduduk Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Ciledug dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang bekerja sama dengan pihak RSUD Kota Tangerang.
Dengan bobotnya yang besar, Fajri dipindahkan dari tempat tidurnya menggunakan forklift di RSUD Kota Tangerang, lalu dipindahkan ke Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar).
Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia, forklift tiba di RSUD Kota Tangerang pada pukul 19.00 WIB. Forklift tersebut langsung diparkirkan di pintu keluar IGD.
Petugas segera bersiap di kamar rawat untuk memindahkan Fajri. Namun, proses evakuasi Fajri tidak berjalan lancar.
Awalnya, Fajri dibawa menggunakan Hand Fallet dari tempat tidurnya. Kemudian, dia diletakkan di forklift dan dipindahkan ke mobil Damkar. Pukul 20.00 WIB, proses evakuasi Fajri selesai dan dia langsung dibawa ke RSCM.
Proses pemindahan ini memakan waktu sekitar satu jam dengan bantuan petugas gabungan dari BPBD dan RSUD Kota Tangerang. Keluarga pasien juga menyaksikan proses pemindahan ini.
"Ini mungkin penanganan terakhir kami, dari RSUD ke RSCM, kami dari BPBD membantu proses evakuasi karena yang bersangkutan memiliki berat badan yang berlebihan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kota Tangerang, Gufron Falfeli.
Dia menyatakan bahwa Fajri akan dikawal oleh petugas hingga tiba di RSCM. Untuk memudahkan pemindahan Fajri, forklift juga dibawa menggunakan mobil derek ke RSCM.
"Semoga nanti Mas Fajri bisa mendapatkan perawatan yang lebih baik di sana, semoga berat badannya bisa kembali normal," tambahnya.
Sementara itu, pihak RSUD Kota Tangerang mengkonfirmasi bahwa kondisi Fajri mulai membaik. Fajri sudah dapat duduk di atas tempat tidur di kamar perawatan RSUD Kota Tangerang, meskipun masih membutuhkan bantuan.
Sementara, pihak RSUD Kota Tangerang mengkonfirmasi bahwa kondisi Fajri mulai membaik. Fajri sudah bisa duduk di atas kasur, kamar tempat dia dirawat di RSUD Kota Tangerang. Meski masih harus dibantu.
"Kalau sekarang Fajri sudah bisa duduk tapi dibantu harus ada penyangga," ujar Direktur Utama RSUD Kota Tangerang, dr. O.U. Taty Damayanti. Kendati begitu, dia masih mengeluhkan nyeri di kakinya akibat kecelakaan.
Untuk informasi, selain karena faktor obesitas Fajri tidak bisa banyak bergerak karena mengalami infeksi di kakinya. Kecelakaan yang terjadi delapan bulan lalu itu, membuat Fajri hanya bisa terbaring saja. Hal ini membuat bobotnya yang terus membesar.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta