Siswi SMKN di Pamulang Dihamili Guru di Ciputat Tuding Ada Guru Lain Ikut Menodai

Pertemuan antara korban dan GM sendiri diawali melalui perantara guru olahraga korban yang memiliki inisial N pada sekitar November 2022. Sejak saat itu, keduanya diketahui menjalin hubungan dekat dan sering bertemu di luar sekolah.
Korban baru merasakan ada yang aneh dengan tubuhnya pada Januari 2023. Setelah diperiksa beberapa kali, baru diketahui bahwa dia sedang hamil. Namun, sejak saat itu, GM menjauhi korban dan akhirnya memblokir kontak telepon dan akses media sosial korban.
"Kami baru mengetahui kehamilan ini beberapa hari yang lalu, ketika perutnya mulai terlihat membesar. Saudarinya yang menyadari dan akhirnya dia mengaku. Ketika kita bertemu, dia (GM) bahkan menawarkan uang sebesar 3 juta rupiah untuk melakukan aborsi," jelas R.
Pihak sekolah korban mengaku baru mengetahui kejadian ini. Beberapa guru langsung mendatangi kediaman korban di Kampung Maruga, Ciputat. Mereka memberikan dukungan moral pada korban sekaligus mencari solusi terbaik untuk masalah pendidikan korban.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta