Begitulah contoh kinerja Mahfud MD sebagai Menkopolhukam, ucap A’to Ismail, yang diakui oleh rakyat dan tokoh-tokoh nasional.
“Pak Mahfud diberi gelar Pak Jenderal Hoegeng dan Pak Babarudin Lopa, mister clean zaman now, karena integritas, kecerdasan, kapasitas, dan kejujuran beliau,” ujarnya.
Karakter Mahfud MD dianggap bersih dan tidak punya beban masa lalu seperti pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), terlibat pidana korupsi, dan pendekar masalah hukum.
Selain itu memiliki kejujuran, kecerdasan, integritas, dan kapasitas, sehingga PDI Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Persatuan Indonesia (Perindo) memilih Mahfud MD sebagau Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Berbeda dengan TPN yang memilih orang yang pernah melanggar HAM berat, melanggar etik berat Mahkamah Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), sehingga mereka terbiasa berpikir salah dan tidak objektif dan memaksakan kehendak serta menghalalkan segala cara,” tuturnya.
Editor : Mochamad Ade Maulidin