Selain itu, di era kepemimpinan Benny Rhamdani, kata Lasro, BP2MI juga melepas para PMI di hotel berbintang, bahkan sampai dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pelepasan juga dihadiri menteri koordinator, menteri, pimpinan dan anggota parlemen, hingga tokoh nasional berprestasi.
"Ini menunjukkan kami bangga buat adik-adik," ucap Lasro.
Menurut Lasro, seremonial itu juga hendak menunjukkan kepada dunia tempat para PMI bekerja kelak, bahwa jangan main-main dengan pekerja migran RI. Sebab, mereka adalah duta-duta bangsa yang telah menyiapkan diri, dan BP2MI hadiri untuk membantu memfasilitasi.
"Hargailah mereka, berikan hak-haknya, hormatilah mereka. Ini pesan simbolis," kata Lasro.
"Sehingga Pak Benny Rhamdani, Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia untuk pertama kali mengeluarkan ini, namanya credential letter. Semacam surat kepercayaan negara kepada pemberi kerja di sana bahwa anda-anda ini adalah warga negara Indonesia yang baik, yang kami utus, kami tempatkan bekerja di perusahaan anda, negara anda," imbuhnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta