Kementerian Pertahanan Rusia belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar tersebut. Sementara itu, militer Polandia mengklaim bahwa salah satu rudal jelajah Rusia yang diluncurkan di wilayah Lviv, Ukraina Barat, telah melanggar wilayah udara Polandia.
"Benda tersebut telah memasuki ruang udara Polandia di dekat kota Oserdow (Provinsi Lublin) dan berada di sana selama 39 detik," kata angkatan bersenjata dalam platform media sosial. "Saat dalam penerbangan, benda itu terdeteksi oleh sistem radar militer." Angkatan bersenjata sebelumnya telah menyatakan bahwa Polandia dan pesawat sekutu diaktifkan selama serangan untuk menjaga keamanan wilayah udara Polandia.
Walikota Lviv, Andriy Sadovyi, menyatakan melalui Telegram bahwa tidak ada serangan langsung terhadap kota tersebut, namun sekitar 20 rudal dan tujuh drone penyerang telah diluncurkan ke wilayah Lviv yang lebih luas, dengan menargetkan "infrastruktur penting."
Editor : Hasiholan Siahaan