JAKARTA, iNewsTangsel.id - Beberapa waktu lalu, terjadi kontroversi di media sosial antara BEM UI dan anggota TNI. BEM UI, yang diwakili oleh Ketuanya Verrel Uziel, meminta pemerintah untuk menghentikan pelanggaran HAM di Papua dan menyelesaikan akar permasalahannya.
Tanggapan atas pernyataan tersebut datang dari akun media sosial milik anggota TNI yang menyarankan agar BEM UI melakukan KKN di Papua.
Menyikapi situasi ini, Ketua Umum Persatuan Putra Putri Angkatan Darat (PPPAD), Isfan Fajar Satrio, menegaskan bahwa isu keamanan Papua selalu sensitif dan kompleks. Hal ini tidak hanya berkaitan dengan masalah internal Indonesia, tetapi juga aspek eksternal dalam skala internasional.
Oleh karena itu, Isfan mengimbau BEM untuk tidak hanya memandang masalah keamanan Papua dari perspektif HAM saja, tetapi juga dari sudut pandang kedaulatan NKRI yang lebih luas.
"Setiap negara di dunia memiliki kedaulatan masing-masing, termasuk Indonesia. Kedaulatan ini harus dijaga dari gangguan baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Hal ini diakui oleh dunia nternasional," kata Isfan, Sabtu (13/4/2024).
Editor : Hasiholan Siahaan