Sementara itu, penolakan dari sekelompok kecil pengemudi terhadap operasi ini ditanggapi dingin oleh APSI Bersatu. "Jika mereka benar-benar pengemudi, mereka seharusnya mendukung penuh operasi ini. Overload dan overdimension adalah penyebab utama kecelakaan, dan kita tidak bisa membiarkan ini terus terjadi. Negara tidak boleh kalah dari para pelanggar hukum," ujar Akbar dengan nada tegas.
Dengan dilaksanakannya operasi ini, APSI Bersatu berharap bisa mendorong pemeriksaan rutin dan acak terhadap seluruh perusahaan transportasi dan usaha perorangan. Tujuannya jelas: menciptakan jalan raya yang aman dan bebas dari ODOL, sekaligus melindungi pengemudi dari eksploitasi oknum pengusaha yang tamak.
"Perjuangan ini baru dimulai, dan kami tidak akan berhenti sampai semua jalan raya di Indonesia aman dari ODOL. Pengemudi harus terlindungi, dan jalan raya harus kembali menjadi tempat yang aman bagi semua," pungkas Akbar dengan penuh determinasi.
Editor : Hasiholan Siahaan