JAKARTA, iNewsTangsel.id - Pemerintah Indonesia menargetkan menjadi Lumbung Pangan Dunia pada tahun 2045. Untuk mencapai tujuan ini, salah satu strategi yang diterapkan adalah penggunaan biosolutions atau solusi berbasis biologis dalam sektor pertanian dan produksi pangan.
Novonesis, sebagai penyedia biosolutions global, akan memperkenalkan inovasi terbarunya dalam acara Food Ingredients (FI) Asia Indonesia 2024, yang berlangsung di JiExpo dari 4 hingga 6 September 2024. Novonesis menjadi salah satu peserta pameran dan konferensi yang memamerkan inovasi biosolutions untuk mendukung Indonesia dalam mencapai target tersebut.
Biosolutions mencakup produk, layanan, proses, dan peralatan yang memanfaatkan sumber daya biologis, atau dikenal sebagai "solusi berbasis bio". Solusi ini memberikan alternatif yang lebih berkelanjutan untuk memproduksi kebutuhan pokok dengan menghemat air, energi, dan bahan kimia berbahaya, serta mengurangi ketergantungan pada sumber daya fosil. Novonesis bertujuan untuk mengembangkan solusi berbasis mikrobiologi dengan visi "Memperbaiki Dunia Melalui Biologi".
Lensey Chen, Regional President APAC dan Senior Vice President Food & Beverage Biosolutions Novonesis, menyatakan, "Dengan pengalaman lebih dari 100 tahun, Novonesis menyediakan layanan biosolutions di tiga area utama: Kesehatan Manusia, Makanan dan Minuman, serta Kesehatan Planet. Sesuai tagline kami, 'There is a Biosolution for (almost) everything,' kami yakin bahwa solusi berbasis biologis dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan manusia, meningkatkan kualitas makanan dan minuman, serta mengurangi dampak lingkungan. Sudah saatnya kita memasuki era biosolution." ujarnya, Rabu (4/9/2024).
Selama FI Asia Indonesia 2024, Novonesis akan memamerkan solusi yang dirancang khusus untuk Indonesia, termasuk inovasi dalam efisiensi pengolahan makanan, menciptakan produk yang lebih lezat, sehat, dan bergizi, serta menerapkan rantai nilai pangan yang lebih berkelanjutan. Fokus utama presentasi mereka akan mencakup empat tema: peningkatan efisiensi produksi makanan, rasa dan tekstur yang lebih baik, produk yang lebih sehat, serta keberlanjutan.
Editor : Hasiholan Siahaan