CIPUTAT, iNewsTangsel.id - Calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany, memulai hari pertama kampanye Pilkada di Kecamatan Ciputat dan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, pada Rabu (25/8/2024). Dalam kampanye ini, Airin memaparkan berbagai program yang akan dijalankannya, termasuk peningkatan jaminan kesehatan gratis seperti yang pernah ia terapkan di Tangerang Selatan.
Airin mengunjungi lima lokasi di dua kecamatan tersebut, di mana masyarakat tampak antusias menyambutnya. Kehadirannya seakan mengobati kerinduan warga terhadap sosok pemimpin yang pernah memimpin Kota Tangsel selama 10 tahun. “Alhamdulillah, meskipun saya sudah tidak menjabat sebagai wali kota, saya masih diterima dengan baik oleh masyarakat,” ujar Airin kepada wartawan setelah kampanye di Ciputat Timur.
Airin mengenang masa awal kepemimpinannya di Tangerang Selatan pada tahun 2011, di mana ia harus bekerja di kantor kecamatan yang belum memadai. Sebagai daerah otonom baru yang memisahkan diri dari Kabupaten Tangerang, Airin menyatakan bahwa ia harus menetapkan prioritas pembangunan.
“Banyak wali kota yang fokus membuat taman kota, namun saya memilih menunda itu dan lebih mengutamakan pelayanan kesehatan, pendidikan, serta infrastruktur. Karena hal-hal ini yang akan meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat,” ujar Airin.
Salah satu program andalan Airin saat menjabat sebagai wali kota Tangsel adalah pelayanan kesehatan gratis hanya dengan KTP di rumah sakit umum milik pemerintah kota. Program ini kemudian terintegrasi dengan kepesertaan BPJS Kesehatan seiring dengan berjalannya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Pada tahun 2018, program ini mendapat apresiasi dari BPJS Kesehatan karena Tangsel berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC). “Dengan UHC, masyarakat luas akan mendapatkan fasilitas kesehatan gratis bagi yang membutuhkannya,” ujar Airin.
Ke depan, Airin menargetkan agar setiap daerah tidak hanya mencapai UHC, tetapi juga memastikan bahwa warga yang kurang mampu mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. “Kami akan memprogramkan dan menargetkan jaminan kesehatan gratis seperti yang pernah saya lakukan di Tangsel,” tambahnya.
Selain itu, Airin juga memperkenalkan program ‘Bahagia’, singkatan dari ‘Banten Sehat Raga, Kuat Jiwa’. Program ini terinspirasi dari kunjungannya ke delapan kabupaten/kota di Banten. “Akses pelayanan kesehatan harus diperluas, termasuk memfasilitasi layanan telemedicine di seluruh fasilitas kesehatan,” kata Airin.
Dari sisi preventif dan promotif, Airin juga berencana untuk memperkuat layanan Posyandu Ceria dengan fokus pada penyuluhan gizi, kesehatan lingkungan, serta penerapan pola hidup sehat dan bersih (PHBS).
Untuk menurunkan angka stunting dan kematian ibu/bayi, Airin berencana memberikan bantuan pangan tambahan kepada ibu hamil dan anak-anak. Ia juga mendukung peningkatan kapasitas Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), pelayanan kesehatan jiwa, rehabilitasi bagi pasien narkotika, serta pembangunan rumah sakit khusus penanggulangan bencana.
“Kita juga perlu mendukung pengembangan Health Tourism di Banten dengan meningkatkan kualitas rumah sakit sesuai keunggulan masing-masing, serta menjalin kerja sama dengan pihak swasta. Visi kami adalah Banten Maju Bersama,” pungkas Airin.
Evi Budiarti, salah satu warga yang menjadi tuan rumah pertemuan Airin di Ciputat Timur, mengaku bahagia bisa bertemu dengan sosok pemimpinnya. “Kami yakin, kemajuan di Tangsel akan dirasakan juga oleh masyarakat Banten jika beliau menjadi Gubernur Banten,” ujar Evi.
Editor : Hasiholan Siahaan