JAKARTA, iNewsTangsel.id - Di tengah tantangan sosial yang semakin kompleks, Nutrifood kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi muda yang berjiwa melayani melalui program tahunan Nutrifood Leadership Award 2024. Memasuki tahun ke-16, program ini mengusung tema “Empowering Through Servant Leadership”, dengan fokus melahirkan pemimpin muda yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga peduli terhadap isu sosial, khususnya inklusivitas dalam pendidikan.
Salah satu kisah inspiratif datang dari kelompok finalis Inclusivity, yang berhasil membuka akses pendidikan bagi penyandang disabilitas. Bekerja sama dengan Koneksi Indonesia Inklusif (KONEKIN), kelompok ini meluncurkan proyek sosial berjudul "Dream Beyond Limits – Inclusive Education for a Bright and Independent Future". Dalam proyek ini, mereka menyusun booklet edukatif #SiapKuliah untuk siswa SMA disabilitas, memberikan motivasi di sekolah-sekolah luar biasa, serta mengadakan kelas daring Bahasa Isyarat untuk masyarakat umum. Inisiatif ini menegaskan bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk melanjutkan pendidikan dan meraih masa depan yang lebih cerah.
Dian Mariani, Manajer Sumber Daya Manusia Nutrifood, menekankan bahwa program ini bukan hanya soal kepemimpinan akademis, tetapi juga kepemimpinan yang menghargai kemanusiaan. “Nutrifood percaya pada kekuatan servant leadership, di mana pemimpin sejati adalah mereka yang melayani masyarakat dengan empati dan hati. Kelompok Inclusivity telah membuktikan bahwa kepemimpinan bukan soal posisi, tetapi tentang bagaimana mereka mampu membawa perubahan nyata bagi mereka yang terpinggirkan,” ujarnya pada Jumat (11/10/2024) di Rumah Wijaya, Jakarta Selatan.
Nutrifood Leadership Award tahun ini menarik ratusan mahasiswa dari seluruh Indonesia, yang kemudian disaring hingga tersisa 20 finalis terbaik. Selain kelompok Inclusivity, proyek sosial lain di bidang kesehatan, pendidikan, dan lingkungan juga mendapat apresiasi. Kolaborasi dengan organisasi non-pemerintah seperti Rumah Harapan Indonesia untuk kesehatan, Peri Bumi untuk lingkungan, dan Semua Murid Semua Guru (SMSG) untuk pendidikan, memberi para finalis kesempatan untuk berkontribusi langsung dalam mengatasi berbagai permasalahan di masyarakat.
Di bidang kesehatan, para finalis mendukung Rumah Harapan Indonesia dengan memperbaiki sistem relawan dan menyelenggarakan kampanye penggalangan dana di media sosial untuk anak-anak penderita penyakit kritis. Sementara itu, kelompok Environment mengadakan edukasi tentang pemilahan sampah di sekolah-sekolah dan mengumpulkan minyak jelantah untuk disumbangkan ke program sosial.
Editor : Hasiholan Siahaan