Waspada Depopulasi! Jakarta dan Bali Terancam Alami Penurunan Penduduk Lebih Cepat

Dia mengungkapkan, adanya penurunan angka kelahiran menjadi faktor utama pemicu. Total Fertility Rate (TFR) Indonesia menurun drastis dari 5,61 pada 1970 menjadi 2,18 pada 2020, dan diprediksi terus menurun hingga 2045.
Adanya penurunan ini tentu bukan hanya fenomena nasional, tetapi juga dipengaruhi disparitas regional, ekonomi, dan pendidikan.
Sebagai contoh di DKI Jakarta, misalnya, wilayah elite ini menunjukkan angka kelahiran sangat rendah. Sementara, daerah dengan penduduk ekonomi menengah ke bawah masih menunjukkan kelahiran yang relatif tinggi. Ini bukan hanya soal angka, tetapi soal masa depan ekonomi dan sosial bangsa.
"Ini jadi tanda bahaya, apabila tak segera ditanggulangi, Indonesia bisa mengalami kondisi seperti Jepang dan Korea Selatan yang kini tengah berjuang menghadapi dampak depopulasi, seperti krisis tenaga kerja, perlambatan ekonomi, hingga punahnya budaya lokal karena minimnya generasi penerus,” imbuhnya.
Editor : Hasiholan Siahaan