Kurang Sosialisasi, Renovasi SMPN 20 Tangsel Dihentikan Warga

CIPUTAT, iNewsTangsel.id - Rencana renovasi gedung SMPN 20 Tangerang Selatan di kawasan RW 04, Perumahan Permata Pamulang, Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu, mendapat penolakan dari warga sekitar. Warga menilai proyek tersebut minim sosialisasi dan tidak transparan dalam hal perizinan.
Protes warga memuncak pada Kamis (15/5/2025), saat pembongkaran bangunan lama dihentikan secara sepihak. Menurut Ketua RT 02 RW 04, Desra Harahap, sejak awal kegiatan renovasi, tidak pernah ada pertemuan atau pemberitahuan resmi dari pihak sekolah.
“Warga bukan menolak pembangunan sekolah. Tapi prosedurnya harus jelas—harus ada IMB, izin lingkungan, dan sosialisasi. Sampai hari ini tidak ada komunikasi ke warga,” ujarnya.
Desra juga menyoroti potensi gangguan sosial yang bisa timbul. Ia mencontohkan kejadian sebelumnya, di mana siswa melempar botol air ke rumah warga dan mengucapkan kata-kata kasar dari dalam kelas.
Ketua RW 04, Ferdinand, membenarkan minimnya komunikasi. Ia menyebut satu-satunya pertemuan resmi terjadi pada Oktober 2023, namun hanya membahas status sekolah, bukan renovasi.
“Pembongkaran dimulai 5 Mei lalu tanpa pemberitahuan. Ini yang membuat warga merasa dilangkahi,” kata Ferdinand.
Editor : Hasiholan Siahaan