Cegah Penularan TBC, Pemkot Tangsel Libatkan Masyarakat Lewat Jemput Bola dan Edukasi

Selain skrining, Dinkes juga mendorong keterlibatan warga melalui RW Bebas TBC. Masyarakat diajak memahami gejala TBC, serta mendukung pasien agar menjalani pengobatan sampai selesai.
“Kesadaran masyarakat sangat penting, apalagi untuk memastikan pasien tetap dalam pemantauan meski pindah tempat tinggal. Pelacakan dan dukungan sosial sangat membantu mencegah pasien berhenti di tengah jalan,” ujar Allin.
Hingga pertengahan Juni 2025, jumlah kasus TBC di Tangsel tercatat mencapai 8.720 kasus. Sebanyak 6.205 kasus ditemukan sepanjang 2024, dan 2.515 kasus terdeteksi dari Januari hingga 13 Juni 2025.
Langkah jemput bola dan kolaborasi lintas sektor ini menjadi kunci dalam mempercepat eliminasi TBC di wilayah Tangsel, sekaligus mengedukasi warga agar tak ragu ikut ambil bagian dalam memerangi penyakit menular ini.
Editor : Hasiholan Siahaan