"Ini salah satu hal yang akan kami diskusikan dengan HRD Korea selama kunjungan kerja ini," ujarnya.
Selain itu, para Pekerja Migran Indonesia juga mengatakan bahwa salah satu masalah yang dihadapi oleh Pekerja Migran Indonesia yang bekerja di Korea Selatan adalah kurangnya kemampuan berbahasa, yang sering menghambat mereka saat bekerja di Korea Selatan.
Menanggapi hal ini, Benny menjelaskan bahwa Pemerintah saat ini sedang berupaya memperbaiki tata kelola penempatan dan perlindungan Pekerja Migran Indonesia, namun Pemerintah membutuhkan dukungan dari masyarakat, khususnya Pekerja Migran Indonesia.
"Saya mendorong pembentukan Lembaga Pelatihan Bahasa di Korea Selatan bagi para Pekerja Migran Indonesia. Saya berharap Pekerja migran 'senior' dan Forkomasi dapat membantu mewujudkan ini, sehingga Pekerja Migran Indonesia dapat meningkatkan kemampuan berbahasa mereka," papar Benny.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait