TANGERANG, iNews.Tangsel.id - Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Dirut Perumda) Pasar Niaga Kerta Raharja (NKR) Kabupaten Tangerang Finny Widiyanti memberikan apresiasi kepada Tim Gabungan yang terdiri dari Polresta Tangerang, Kodim 0510/Tigaraksa dan Satpol PP Pemkab Tangerang yang telah mengawal proses pemasangan plang rencana revitalisasi Pasar Kutabumi, di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Selasa 24 Oktober 2023.
Menurut Finny Widiyanti, meski sempat alot dan diwarnai kericuhan dalam pemasangan plang revitalisasi. Namun paling tidak pemasangan plang tersebut sebagai upaya dan isyarat bahwa pedagang pasar yang masih bertahan segera pindah ke Tempat Penampungan Pasar Sementara (TPPS) yang disediakan oleh Pemkab Tangerang.
Finny mengatakan, revitalisasi dilakukan sudah sesuai aturan Bupati Tangerang yang tujuannya untuk memberikan kenyamanan dan keindahan pasar yang memiliki daya saing dengan pasar-pasar modern lainnya. Selain itu juga dalam rangka peningkatkan perekonomian masyarakat.
Revitalisasi, kata dia, telah direncanakan sejak tahun 2018 terkait dengan meningkatkan perekonomian masyarakat. “Sudah sejak tahun 2018, namun hingga saat ini pun kami terus melakukan komunikasi dan pasar harus direvitalisasi,” timpalnya.
Hal yang sama juga dikatakan Ketua Paguyuban Para Pedagang Pasar Kutabumi (P4KB), Rudi Hartono, dengan adanya pemasangan plang revitalisasi diharapkan Pasar Kutabumi segera dikosongkan dan pedagang yang masih berjualan di pasar tersebut segera pindah ke TPPS.
Rudi pun bersama para pedagang pasar yang mendukung relokasi dan revitalisasi pasar sangat berterimakasih dan memberikan apresiasi kepada Kapolres Metro Tangerang dan jajaran serta Satpol PP yang turut serta mengawal jalannya pemasangan plang tersebut.
"Kami dari paguyuban terimakasih dan mengapresiasi kepada Kapolresta Tangerang yang telah berhasil memasang plang untuk penegasan bahwa lahan itu milik pemerintah yang akan segera direvitalisasi," katanya.
Langkah ini, menurut dia, merupakan salah satu dalam mempercepat terjadinya revitalisai Pasar Kutabumi.
"Kami yang mendukung program pemerintah mohon dan sangat berharap sekali kepada para pemangku jabatan yang terkait untuk secepatnya Pasar Lama Kutabumi ditutup dan satukan kami di tempat penampungan sementara, agar cepat terlaksananya pembangunan pasar yang baru," ungkapnya.
Rudi juga mengatakan, pemasangan plang tersebut setidaknya keresahan para pedagang pasar di TPPS sedikit terobati dan berharap para pedagang yang masih bertahan atau yang menolak relokasi dan revitalisasi pasar segera bergabung bersama kami.
"Dengan pemasangan plang ini bisa menyemangati para pedagang yang selama 3 bulan ini resah lantaran pendapatan terus berkurang dan omzet menurun drastis akibat pasar sepi konsumen," ujarnya.
Jika para pedagang yang tak mau pindah, dirinya khawatir karena dugaan pungli atau pungutan liar yang dilakukan oleh oknum pengurus Koppastam akan terus berjalan.
Pasalnya, pungutan tersebut dianggap liar dan melanggar hukum. "Kami berharap dugaan pungli secepatnya ditelusuri karena pungli tersebut nilainya pun pantastis atau lumayan besar," papar Rudi
Sedangkan Wakapolresta Tangerang AKBP Indra Mardiana usai pengamanan menyebutkan bahwa untuk pengamaman Pemasangan plang imbauan revitalisasi di Pasar Kutabumi, Tim Gabungan (TNI, Polri dan Satpol PP) menerjunkan sebanyak 300 Personel gabungan.
"Kami melaksanakan pengamanan pemasangan plang di Pasar Kutabumi dengan menurunkan 300 personel pengamanan dari Polresta Tangerang, 200 personel Satpol PP Kabupaten Tangerang dan 100 personel TNI," kata AKBP Indra.
Indra menjelaskan, selama proses pemasangan plang sempat terjadi insiden adu mulut lantaran para pedagang menutup jalan.
Hal itu pun dinilai menimbulkan kemacetan akibat terhalangnya akses pengendara umum melalui Jalan Raya Kutabumi.
Sempat juga ada pihak yang menutup jalan dan menyebabkan gangguan arus lalu lintas, karena lokasi pemasangan plang berada di pinggir jalan.
"Tapi Alhamdulilah dengan komunikasi yang baik, plang yang tadinya sempat tidak terpasang dan kita saksikan saat ini sudah terpasang," tukasnya.
Indra juga mengatakan bahwa situasi Pasar Kutabumi saat ini dipastikan telah kembali kondusif.
Dia menegaskan, akan tetap melakukan pengamanan sampai waktu yang tidak ditentukan untuk memastikan hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Kami akan tetap melakukan pemantauan dan pengamanan sampai dengan waktu yang tidak ditentukan, baik itu dari petugas kepolisian maupun Pemerintah Kabupaten Tangerang," tandas Indra.
Editor : Suriya Mohamad Said
Artikel Terkait