"Kemarin warga sempat inisiatif bersihin jalan, tapi ya namanya menumpuk di pinggir jalan ya tabur-taburan lagi. Tukang-tukangnya ninggalin begitu aja," ucapnya.
Dikonfirmasi terkait pengerjaan itu, pelaksana lapangan dari Dinas PUPR Banten, Reza, mengakui bahwa taburan kerikil berasal dari sisa proyek pengerjaan drainase. Seharusnya, kata dia, boks drainase di sisi jalan langsung dilapisi aspal agar berfungsi seperti semula.
"Itu kan harusnya begini, jadi kalau sudah selesai itu kita nunggu tanahnya kering, udah bagus, udah rapih, itu biasanya diaspal dikembalikan seperti semula. Tapi kalau saya kan pekerja cuma bertugas apa yang diperintahkan, kalau ada aspalnya ya saya kerjakan, kalau belum ada aspalnya ya saya tunggu. Jadi belum ada arahan buat mengaspal," ucapnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait